
Musuh dalam Diri
Belasan gelak tawa mengisi kesunyian asrama pada malam hari saat anak-anak lain bercerita tentang masa SDnya, dibalik ramainya belasan tawa menyelinap obrolan Beny dan kak Rahman yang masih saja sibuk mengobrol menghiraukan kegaduhan di asrama tersebut. Mereka berdua tampak seperti adik dan kakak yang sedang berbicara hangat, pasti ada saja obrolan dari mereka berdua seakan topik mereka bagaikan samudra yang airnya tak kan habis. Hari-hari berlalu begitu cepat pertemanan mereka Beny sangatlah berlebihan ia seakan melupakan perbedaan jarak usianya dengan …