Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi planet kita saat ini. Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil untuk energi, penggundulan hutan, dan pertanian, telah menyebabkan peningkatan konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer dan gas rumah kaca lainnya. Gas-gas ini memerangkap panas di atmosfer, menyebabkan pemanasan planet dan berbagai dampak negatif, termasuk peristiwa cuaca yang lebih sering dan parah, naiknya permukaan laut, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Mengurangi emisi karbon sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim, dan kimia dapat memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Berikut adalah beberapa cara kimia berkontribusi untuk melawan perubahan iklim:
1. Penangkapan dan penyimpanan karbon
Penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) adalah proses yang menangkap emisi CO2 dari pembangkit listrik, proses industri, dan sumber lainnya dan menyimpannya di bawah tanah atau di lokasi penyimpanan jangka panjang lainnya. Kimia memainkan peran kunci dalam mengembangkan bahan baru untuk teknologi CCS yang lebih efisien dan hemat biaya. Sebagai contoh, para peneliti sedang mengembangkan pelarut dan membran baru yang dapat menangkap CO2 secara selektif dari aliran gas buang dan memisahkannya dari gas lain.
2. Energi terbarukan
Ilmu kimia juga penting dalam pengembangan material baru untuk teknologi energi terbarukan seperti sel surya, turbin angin, dan sel bahan bakar. Misalnya, para peneliti sedang mengembangkan katalis baru untuk konversi sinar matahari menjadi listrik yang lebih efisien, serta bahan baru untuk penyimpanan energi yang lebih baik dalam baterai dan perangkat lain.
3. Kimia hijau
Kimia hijau adalah rancangan produk dan proses kimia yang mengurangi atau meniadakan zat dan limbah berbahaya. Prinsip kimia hijau dapat membantu mengurangi emisi karbon dengan mengurangi energi yang dibutuhkan untuk memproduksi bahan kimia dan dengan merancang proses yang lebih efisien yang menghasilkan lebih sedikit limbah. Sebagai contoh, para peneliti sedang mengeksplorasi bahan baku bio-based baru untuk produksi bahan kimia yang dapat menggantikan bahan bakar fosil.
Selain contoh-contoh spesifik tersebut, kimia juga memainkan peran penting dalam mengembangkan pemahaman ilmiah dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatasi perubahan iklim. Para ahli kimia sedang berupaya mengembangkan model-model baru untuk memprediksi perilaku gas rumah kaca di atmosfer dan untuk memahami dampak perubahan iklim terhadap kimia lautan dan ekosistem lainnya.
Kesimpulannya, perubahan iklim adalah salah satu masalah paling mendesak yang dihadapi planet kita, dan kimia mempunyai peran penting dalam mengurangi emisi karbon dan memitigasi dampaknya. Melalui penelitian mengenai penangkapan dan penyimpanan karbon, teknologi energi terbarukan, dan prinsip-prinsip kimia ramah lingkungan, para ahli kimia berkontribusi terhadap pengembangan teknologi dan proses baru yang dapat membantu mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Oleh: Haidir (Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School)