Setiap orang yang terlahir kedunia ini pasti Allah anugerahi dengan kelebihan masing-masing, meskipun setiap insan pasti memiliki keterbatasan dan kekurangan, karena memang pada hakikatnya kesempurnaan hanyalah milik-Nya semata. Namun dengan adanya suatu keterbatasan yang ada dalam setiap insan, hal tersebut bukanlah berarti menjadi sebuah halangan untuk menjadi pribadi yang berprestasi. Justru dengan adanya keterbatasan tersebut seseorang bisa menjadikannya sebagai motivasi untuk meraih kesuksesan.
Sejatinya sebuah prestasi tidak perlu selalu diakitkan dengan nilai dan angka-angka saja, atau hanya terhubung dengan pengetahuan dan juga kehebatan dalam menghafal teori-teori yang sulit, karena ada banyak cara lain untuk berprestasi. Hal itu pun tidak hanya terbatas pada kecerdasan ataupun kemampuan akademis saja. Banyak hal selain yang sudah di sebutkan diatas sebenarnya bisa mendorong seseorang menjadi pribadi yang berprestasi.dan hal tersebut tidak selalu dimulai dari hal-hal yang sulit, layaknya seorang yang ingin mencapai sabuk hitam karate (sabuk tingkat tertinggi dimana seseorang menguasai seluruh teknik beladiri tersebut) harus melewati berbagai tingkatan sabuk. Dalam menggapai sebuah prestasi setiap insan bisa memulai dari semua hal yang mereka sukai, seperti passion atau yang paling tepat dipanggil sebagai sebuah hobi, seperti yang sering kita dengarkan istilah saat ini adalah “dari hobby menjadi prestasi”.
Mendukung pengembangan passion dan potensi siswa dalam bidang non-akademik, Sekolah Cahaya Rancamaya memfasilitasi dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler. Salah satunya adalah klub basket. Banyak dari siswa-siswa yang tergabung dalam klub tersebut memang hobi bermain basket namun secara serius mengikuti latihan untuk mengembangkan bakat mereka. Klub basket yang sudah berjalan selama. tahun pun telah menghasilkan sejumlah prestasi baik regional Bogor ataupun diluar area Bogor. Tahun ini pun beberapa kejuaraan berhasil diraih untuk menambah catatan gelar dan trophy di lemari sekolah. Olympus Cup (tingkat kota) dan Sparta Cup (tingkat provinsi) menjadi beberapa contoh turnamen yang diikuti oleh klub basket baik SMP maupun SMA. Dengan berbagai persiapan yang matang pada Olympus Cup tim basket SMP berhasil meraih juara pertama, sementara itu dalam tingkat regional yang lebih besar para senior basket dari siswa SMA juga seakan tak mau kalah dengan menunjukkan tajinya meraih juara 3 pada Sparta Cup yang digelar GOR Laga Tangkas Pakansari, Bogor.
“Adanya ekskul basket mendukung hobi saya dalam bermain basket, ditambah banyak tehnik yang saya dapat dari coach menambah wawasan saya dalam bermain, kelak saya ingin menjadi atlit basket sembari kuliah” –Ghavaro kelas X, centre basket SMA Cahaya Rancamaya