Kurikulum
Kurikulum di Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School dirancang dengan perencanaan yang matang, mencakup tujuan, konten, dan materi ajar yang disusun sebagai panduan lengkap bagi penyelenggaraan kegiatan belajar. Setiap elemen dalam kurikulum ini diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan, baik yang spesifik untuk siswa maupun yang lebih luas untuk seluruh komunitas sekolah, memastikan proses belajar yang efektif, terarah, dan berdampak
Dhony Hestung Gitomo, S.E., M.Pd.
Kepala SMP Cahaya Rancamaya
Sandra Susanto, S.Ag., M.Pd.I.
Kepala SMA Cahaya Rancamaya
- Fokus pada Pembentukan Aqidah dan Akhlak melalui:
- Pendidikan Aqidah dan Akhlak yang berlandaskan pada Al-Quran dan Hadits;
- Program intensif Tahfiz dan Tahsin Al-Quran untuk memperkuat hafalan dan pemahaman, serta;
- Kajian keislaman mendalam melalui halaqah sebagai wadah pengembangan iman dan ilmu.
- Kurikulum Bermuatan Global:
- Kurikulum Bermuatan Global: Mengadopsi kurikulum nasional yang diperkaya dengan perspektif global, terutama untuk mata pelajaran sains, matematika, dan bahasa, guna membekali siswa dengan pengetahuan global.
- Pengajaran Multibahasa: Menggunakan tiga bahasa pengantar, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab, dalam proses belajar mengajar, mendukung siswa agar mahir dalam komunikasi global.
- Blended Learning: Memadukan metode tatap muka dengan pembelajaran online secara efektif, sehingga siswa terampil dalam pembelajaran digital dan mandiri, sesuai kebutuhan era global.
- Kemitraan dengan Lembaga Internasional: Bekerjasama dengan institusi bahasa internasional untuk meningkatkan keterampilan bahasa siswa melalui program intensif dan pertukaran pelajar.
- Pengembangan Karakter dan Multikulturalisme: Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan prinsip multikulturalisme, seperti toleransi, kolaborasi, dan pemahaman budaya lain, melalui kegiatan keagamaan dan kelas multikultural.
- Persiapan Ujian Internasional: Menyediakan dukungan untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi nasional maupun luar negeri, termasuk persiapan ujian internasional seperti UTBK dan SBMPTN.
- Kompetensi Abad 21: Menekankan keterampilan abad 21 seperti pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi digital yang dibutuhkan dalam lingkungan global yang dinamis.
- Kegiatan Ekstra-Kurikuler Bertema Global: Menyelenggarakan kegiatan seperti Model United Nations (MUN), debat internasional, dan proyek sosial, memberikan wawasan siswa tentang isu-isu global.
- Fasilitas Modern dan Teknologi Terkini: Menyediakan fasilitas laboratorium, ruang kelas digital, dan akses ke sumber daya pembelajaran global, memastikan siswa siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dunia.
- Bimbingan Pendidikan Lanjutan Global: Mendukung siswa dalam persiapan pendidikan tinggi baik luar dan dalam negeri yang relevan dengan cita-cita mereka untuk berkontribusi secara global.
- Berorientasi pada proses belajar siswa dan menghasilkan prestasi melalui:
- Pembinaan olimpiade sains, olahraga, dan seni;
- Kegiatan Ekstrakurikuler;
- Penguatan karakter siswa dengan harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga.
1. Fokus pada Pembentukan Aqidah dan Akhlak melalui:
- Pendidikan Aqidah dan Akhlak yang berlandaskan pada Al-Quran dan Hadits;
- Program intensif Tahfiz dan Tahsin Al-Quran untuk memperkuat hafalan dan pemahaman, serta;
- Kajian keislaman mendalam melalui halaqah sebagai wadah pengembangan iman dan ilmu.
2. Kurikulum Bermuatan Global:
- Kurikulum Bermuatan Global: Mengadopsi kurikulum nasional yang diperkaya dengan perspektif global, terutama untuk mata pelajaran sains, matematika, dan bahasa, guna membekali siswa dengan pengetahuan global.
- Pengajaran Multibahasa: Menggunakan tiga bahasa pengantar, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab, dalam proses belajar mengajar, mendukung siswa agar mahir dalam komunikasi global.
- Blended Learning: Memadukan metode tatap muka dengan pembelajaran online secara efektif, sehingga siswa terampil dalam pembelajaran digital dan mandiri, sesuai kebutuhan era global.
- Kemitraan dengan Lembaga Internasional: Bekerjasama dengan institusi bahasa internasional untuk meningkatkan keterampilan bahasa siswa melalui program intensif dan pertukaran pelajar.
- Pengembangan Karakter dan Multikulturalisme: Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan prinsip multikulturalisme, seperti toleransi, kolaborasi, dan pemahaman budaya lain, melalui kegiatan keagamaan dan kelas multikultural.
- Persiapan Ujian Internasional: Menyediakan dukungan untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi nasional maupun luar negeri, termasuk persiapan ujian internasional seperti UTBK dan SBMPTN.
- Kompetensi Abad 21: Menekankan keterampilan abad 21 seperti pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi digital yang dibutuhkan dalam lingkungan global yang dinamis.
- Kegiatan Ekstra-Kurikuler Bertema Global: Menyelenggarakan kegiatan seperti Model United Nations (MUN), debat internasional, dan proyek sosial, memberikan wawasan siswa tentang isu-isu global.
- Fasilitas Modern dan Teknologi Terkini: Menyediakan fasilitas laboratorium, ruang kelas digital, dan akses ke sumber daya pembelajaran global, memastikan siswa siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dunia.
- Bimbingan Pendidikan Lanjutan Global: Mendukung siswa dalam persiapan pendidikan tinggi baik luar dan dalam negeri yang relevan dengan cita-cita mereka untuk berkontribusi secara global.
3. Berorientasi pada proses belajar siswa dan menghasilkan prestasi melalui:
- Pembelajaran Berpusat pada Siswa: Proses pembelajaran didesain untuk melibatkan siswa secara aktif, memberikan kesempatan pada mereka untuk mengeksplorasi, bertanya, dan berpikir kritis, sehingga meningkatkan keterlibatan mereka dalam belajar.
- Peningkatan Keterampilan Belajar Mandiri: Mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri, termasuk melalui proyek dan tugas yang menantang mereka untuk melakukan penelitian dan memecahkan masalah.
- Dukungan Personal bagi Setiap Siswa: Memberikan perhatian khusus pada kebutuhan individu siswa melalui bimbingan pembelajaran, kelas tambahan, atau sesi mentoring, sehingga setiap siswa mendapat dukungan sesuai potensi dan kebutuhan masing-masing.
- Pembelajaran Aktif dan Kolaboratif: Mendorong siswa untuk bekerja dalam kelompok, berdiskusi, dan saling membantu, menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan mengasah kemampuan interpersonal.
- Pengembangan Minat dan Bakat: Menyediakan berbagai program ekstrakurikuler dan klub yang mendukung bakat serta minat siswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, sehingga siswa dapat mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka.
- Lingkungan yang Mendukung Prestasi: Membangun budaya sekolah yang menghargai pencapaian akademik dan non-akademik, dengan penghargaan dan pengakuan untuk siswa yang berhasil, mendorong motivasi dan semangat kompetisi positif.
- Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning): Memberikan proyek nyata kepada siswa, yang mengharuskan mereka menerapkan konsep dan keterampilan yang telah dipelajari, membantu mereka memahami aplikasi praktis dari ilmu yang diperoleh.
- Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas: Membangun komunikasi yang baik dengan orang tua dan melibatkan mereka dalam proses belajar siswa, memastikan dukungan di luar sekolah untuk pencapaian prestasi siswa.
- Pengembangan Kompetensi Abad 21: Menekankan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan problem-solving serta kemampuan beradaptasi, yang merupakan kompetensi penting untuk keberhasilan siswa di masa depan.
- Sistem Penghargaan dan Motivasi: Memberikan apresiasi melalui sistem penghargaan untuk prestasi siswa, baik akademik maupun dalam bidang lainnya, guna memotivasi mereka untuk terus berkembang dan berprestasi.
