STEAM

Pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) menjadi landasan penting dalam pembelajaran kontekstual, yang mengajak siswa untuk memahami fenomena sehari-hari yang dekat dengan diri dan lingkungannya. Melalui pendekatan ini, siswa didorong untuk mengeksplorasi kemampuan unik yang mereka miliki, serta menumbuhkan kreativitas dengan gaya belajar masing-masing. Pendekatan STEAM bertujuan menghasilkan karya yang orisinal dan inovatif, baik dari individu maupun kelompok, sehingga mendorong munculnya ide-ide segar dan solusi yang tidak terduga. Proses pembelajaran berbasis STEAM di Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School menitikberatkan pada kolaborasi, komunikasi, dan kerja sama. Dengan pendekatan kelompok, siswa tidak hanya belajar mengembangkan kemampuan akademis, tetapi juga keterampilan sosial yang esensial di dunia modern. Selain itu, model pembelajaran STEAM ini juga menjadi langkah persiapan siswa dalam menghadapi kompetisi proyek olimpiade di tingkat nasional dan internasional, sehingga mereka siap bersaing di panggung global dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan.