Ilustrasi :
Saat ada perlombaan sepakbola yang kita lihat adalah satu sama lain membawa bola, lari, tendang bola ke arah gawang, dsb. Begitu juga dengan basket dan olahraga yang lain.
Namun apabila kita lihat saat persiapan atau latihan fisik mereka ada gerakan yang lain yang . seperti : push up, jumping, dsb
Padahal kita tahu bahwa gerakan-gerakan fisik diatas tidak akan pernah kita lihat saat pertandingan. Benar tidak?
Kenapa itu dilakukan? itulah yang membuat kita merasa heran bukan? Jawabannya, gerakan latihan di atas diperlukan untuk menyiapkan fisik masing-masing atlet agar lebih siap dan kuat, fisiknya terlatih sehingga bisa maksimal saat pertandingan.
Begitu juga dalam pelajaran di sekolah, intinya semuanya diperlukan untuk melatih diri siswa agar siap berfikir dan terampil memecahkan masalah yang sedang atau akan dihadapi di masa yang akan datang.
Pada pelajaran Matematika misalnya, yang mungkin sebagian banyak siswa kurang menyukai; mungkin tidak semua materi dalam matematika yang dipelajari itu tidak akan dipakai dalam kehidupan sehari-hari, namun hakikatnya pelajaran ini benar-benar berguna bagi kehidupan kita, bahkan bagi orang biasa sekalipun. Contohnya para pedagang, tukang las, tukang bangunan bahkan tukang parkir pun butuh matematika untuk menghitung uang recehan yang didapatkan dari pengendara yang memarkirkan kendaraannya. Matematika mengajarkan kita untuk terampil dan terlatih dalam merumuskan masalah, mencari solusi dari masalah tersebut,sehingga kita bisa lebih bisa berpikir solutif.
Dalam pelajaran matematika selalu dihadapkan dengan rumus, soal atau masalah, proses tahapan menjawab, dan solusi/jawaban. Ini merupakan latihan untuk melatih otak dan pikiran kita untuk mencari cara menjawab permasalahan dan tantangan kehidupan sehari-hari, dimana dalam kehidupan pasti ada masalah dan harus dicari solusinya.
Setidaknya ada 6 tahap cara belajar yang baik:
- Pahami materi dengan rumus rumusnya
- kelompokan rumus rumus yang ada
- mulai mengerjakan soal-soal yang ada pembahasannya.
- kerjakan soal tadi tanpa liat pembahasan.
- kerjakan soal lain yang tipenya sama.
- terus berlatih soal-soal yang lain.
- jangan hanya belajar dari satu buku, karena biasanya ada buku yang tidak menjelaskan persamaan secara detail sehingga susah untuk dipelajari. Jadi disarankan agar mencari buku referensi yang lain agar semakin mudah dalam mempelajari.
Beberapa cabang yang cukup mendasar dan bermanfaat luas dalam pengembangan ilmu Matematika:
- Aritmetika.
Semua hal tentang tambah, kurang, kali, bagi. Cabang Matematika yang paling sering digunakan dalam hidup ini, bahkan oleh orang yang tidak suka Matematika sekalipun!
- Geometri.
Ilmu yang membahas bentuk, bidang, dan ruang suatu benda (terutama luas dan volume). Insinyur dan arsitek yang kompeten pasti menguasai cabang Matematika ini.
- Aljabar
Manipulasi operasi aritmatika untuk mencari suatu nilai yang tidak diketahui (biasanya dinyatakan dalam variabel x dan y). Ahli komputer dan programming termasuk mereka yang wajib menguasai aljabar. Bahkan ketika kecil, einstein mulai belajar matematika dari Aljabar ini.
- Trigonometri.
Cabang matematika yang didedikasikan untuk mempelajari semua properti pada segitiga (terutama sudut dan sisi) serta manipulasinya. Trigonometri juga harus dikuasai oleh para insinyur dan arsitek.
- Kalkulus (deret, limit, turunan, differensial, dan integral)
matematika yang WAJIB dikuasai ilmuwan dan insinyur. Ilmu kalkulus mempelajari laju perubahan sesuatu, penjumlahan sesuatu yang banyak sekali menuju suatu nilai pasti, sampai pendekatan yang luar-biasa akurat untuk menghitung sesuatu yang “nyaris” mustahil dipecahkan untuk dihitung menggunakan operasi matematika biasa.