Sekolah Cahaya Rancamaya mengakhiri tahun ajaran 2023/2024 dengan senyum bahagia, Alhamdulillah. Saat kita memasuki liburan akhir tahun ajaran 2023/2024, para siswa Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School yang mewakili negara tercinta kita, Indonesia, sekali lagi berhasil menunjukkan prestasi terbaik mereka di penghargaan internasional.
Dalam ajang International Greenwich Olympiad 2024 (IGO) yang diselenggarakan oleh North London Grammar School pada hari Jumat, 14 Juni 2024, empat tim perwakilan dari Sekolah Cahaya Rancamaya berhasil meraih prestasi gemilang. Mereka berhasil memenangkan 1 Medali Perak dalam kategori bidang Lingkungan (Enes Halis & Zulfiqar Nurrahim Putuanda, siswa kelas 8 SMP, dibimbing oleh Ibu Stevi), 1 Medali Perunggu dalam kategori bidang Fisika (Fikri Zidane Athaya & Fahad Abdul Aziz, siswa kelas 11 SMA, dibimbing oleh Bapak Susanto), dan 2 Penghargaan Kehormatan dalam kategori bidang Kimia (Hanif Alfarizki Pratama & Esad Bayram Arivamurti, siswa kelas 9 SMP, dibimbing oleh Bapak Ulma, serta Attar Hasbi Elseconda & M. Fahrizal Marasabessy, siswa kelas 9 SMP, dibimbing oleh Bapak Farhan).
Pada saat yang sama, siswa-siswa Cahaya Rancamaya, M. Dwi Yudha Utama dari kelas 11 dan Qaizer Farros Al Karim dari kelas 10, juga berhasil menjadi finalis yang mewakili Indonesia dalam Genius Olympiad 2024 yang diselenggarakan di Amerika Serikat.
“Saya merasa sangat bangga dengan hasil yang diberikan Allah, dengan bahan dan materi perlombaan yang telah kami persiapkan serta hasil presentasi kami kemarin membuat kami cukup percaya diri. Awalnya, kami berharap bisa meraih setidaknya Honorable Mention, tapi tidak berharap bisa meraih Silver Medal mengingat pesaing kami sangat luar biasa dan berasal dari berbagai negara. Namun, setelah pengumuman dan kami mendapatkan Silver Medal, kami sangat bersyukur dan bahagia,” ungkap Zulfiqar Nurrahim Putuanda.
Selain itu, siswa yang akrab disapa Fiqi juga menyatakan rasa syukur dan bangganya karena mereka berhasil bersaing dengan siswa yang jauh lebih senior dan berpengalaman. Dalam ajang yang diikuti oleh 449 pelajar dari 134 sekolah di 48 negara, mereka berhasil menjadi juara. Prestasi ini sangat meningkatkan semangat dan rasa percaya diri mereka dalam berkompetisi
Tentunya, untuk mencapai tahapan tersebut, ada banyak perjuangan dan pengorbanan yang harus dilakukan, termasuk mengorbankan waktu liburan ketika teman-teman lain menikmati waktu santai bersama keluarga tercinta. Persiapan meliputi persiapan materi lomba, bahan proyek, dan materi presentasi, serta persiapan dalam berbahasa Inggris karena presentasi harus dilakukan dalam bahasa tersebut dan dinilai langsung oleh juri-juri yang berasal dari United Kingdom.
“Namun, semua persiapan dan kendala-kendala yang ada, alhamdulillah, berhasil diatasi dengan baik karena dukungan tidak hanya dari orang tua, tetapi juga dari para guru dan pembimbing di sekolah Cahaya Rancamaya yang sangat mendukung dalam persiapan kompetisi,” tambah Fiqi. (Harmain)
